Selasa, 21 Juni 2011

Penyebab Lambatnya Internet

Kenapa pertanyaan pertama tadi (lambatnya akses Internet) lebih susah dijawab daripada pertanyaan kedua (matinya akses Internet) ? Menurut pikiran saya, ini terjadi karena sebenarnya jaringan Internet adalah jaringan yang cukup kompleks. Kompleksitas ini terjadi karena rumusan jaringan Internet adalah sebuah rumusan yang terlalu banyak mengakomodasi keinginan banyak pihak.

Bingung ? Memang membingungkan. Internet adalah sebuah jaringan yang dirancang untuk dapat digunakan oleh siapa saja, menggunakan aplikasi apa saja (selama memenuhi standar dari IETF dalam bentuk RFC) dan dapat berjalan di hampir semua media telekomunikasi. Keinginan yang ideal ini dijembatani dengan dibuatnya TCP/IP Layer yang mengambil inspirasi dari OSI Layer, yang terdiri dari Application layer, Transport layer, Internet layer dan Datalink layer.

Nah, adanya TCP/IP layer ini secara tidak langsung menyebabkan kesuksesan koneksi antar dua komputer dalam sebuah jaringan Internet itu membutuhkan terhubungnya keempat layer komunikasi tersebut. Contohnya, kalau sebuah komputer tidak ada default gateway, sebuah komputer tidak tahu arah tujuan menuju jaringan komputer yang lain, kecuali komputer yang ada dalam satu jaringan dengannya. Kesalahan konfigurasi deny sebuah port TCP/UDP pada sebuah firewall di tengah-tengah jaringan dapat menyebabkan sebuah servis di server tidak dapat diakses oleh komputer lainnya.

Sekarang jelas mengapa permasalahan matinya sebuah jaringan lebih mudah diketahui, walaupun mungkin masih cukup sulit dimengerti oleh orang awam. Bagaimana sekarang kalau sebuah servis dikatakan lambat ?? TCP/IP layer tidak menyatakan standar cepat tidaknya sebuah koneksi. Yang ada adalah satuan kecepatan transfer data berdasarkan lebar jalur koneksi (misalnya bit per sekon).

Beberapa usaha telah dilaksanakan oleh orang untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu :

1. Salah satunya adalah dengan aplikasi SAA yang ada pada Cisco IOS. Ada juga yang melakukan sampling kecepatan koneksi, misalnya dengan Smokeping, Netperf, atau TTCP. Usaha inipun sebenarnya hanya mengukur cepat tidaknya pipa koneksi dari satu titik ke titik yang lain, dan baru menjawab sebagian pertanyaan user tadi.

2. Untuk kasus lambatnya seorang user mengakses web, salah satu sebab (mungkin ini sebab terbesar) lambatnya koneksi disebabkan bandwidth yang habis, tidak ada lagi yang tersisa. Seperti sebuah jalan yang macet, paket data terpaksa mengantri melalui pintu gang yang sempit. Beberapa solusi muncul, yaitu dengan menggunakan aplikasi web cache seperti Squid , dari asal kata cache, yang kalau dibahasaindonesiakan menjadi tembolok, sayangnya ia hanya menyelesaikan masalah jika jumlah content Internet yang sering diakses itu cukup besar. Jika masih mentok juga, ada juga solusi pamungkas : menambah bandwidth :)

3. Beberapa kasus yang sering saya jumpai, komplain lambat tidaknya sebuah komputer dalam mengakses jaringan disebabkan oleh komputer si pengakses sendiri. Virus, worm, malware dan spyware menjadi penyebab lambatnya akses komputer, baik disebabkan resource komputer yang dihabiskan di komputer itu sendiri, ataupun juga karena worm yang memancarkan paket-paket dengan kecepatan tinggi. Solusi pembasmian penyakit komputer ini adalah dengan update reguler sistem operasi, pemasangan aplikasi antivirus dan aplikasi spyware removal dan detector. Penggunaan browser Internet yang lebih baik juga dianjurkan untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit.

Begitulah beberapa point yang harus diketahui oleh network administrator untuk menjawab pertanyaan lambatnya akses Internet. Mudah-mudahan berguna untuk anda semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar