Sabtu, 05 Februari 2011

"Crop Circle" Buatan Manusia, dari Masa ke Masa

Oleh Bambang Isti / Yulianto

SUDAH lebih satu minggu ini, misteri crop circle di Sleman, Bantul, DIY dan Magelang masih menjadi misteri. Pihak Lapan (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional) yang paling berwenang menangani fenomena crop circle pun bahkan masih bersikeras, bahwa penemuan lingkaran di beberapa ladang padi milik petani di beberapa desa itu adalah rekayasa manusia.

Hal itu ditegaskan Sri Kaloka Probotosari, Kepala Pusat Pemanfaat Antariksa Lapan terkait dengan dukungan penemuan di lapangan yang dilakukan polisi dari Polres Sleman, bahwa banyak faktor yang menguatkan data kemungkinan terbesar adalah hasil buatan manusia.

Jika memang itu benar ulah manusia, mereka pasti orang yang sangat terpelajar, karena pekerjaannya penuh dengan perhitungan matematik. "Ini seperti orang kalau menggambar menggunakan alat jangkar," kata AKBP Irwan Ramaini, Kapolres Sleman. Terbukti dengan simetrisnya lingkaran dan berdiameter garis lingkaran sekitar 1 meter.

Sementara Sri Kaloka menimpali, "Tidak mungkin orang yang tidak berpendidikan, jadi ini orang yang punya keahlian tertentu. Mungkin saja terinspirasi crop circle di ladang-ladang gandum di Eropa," kata dia.

Pihak Lapan mengaku pernah mempelajari soal crop circle ini sejak tahun 1995 di Eropa. Meski pun sebenarnya misteri fenomena crop circle ini ditemukan mulai sejak berabad-abad lalu, yakni dimulai pada tahun 1686. Bahwa di sana pun, kata Sri Kaloka hampir 99 persen crop circle setelah diteliti, diketahui adalah bikinan manusia, "Jadi bukan tapak dari UFO atau benda-benda yang asing dari luar angkasa. Saya pastikan yang di Indonesia itu buatan manusia karena sama persis dengan kasus-kasus crop circle yang ada di Eropa," lanjut Sri Kaloka, "Kami menemukan beberapa bukti bahwa ini dibuat secara tradisional," tegas Sri Kaloka.

Jejak manusia

Tim dari Lapan mengungkapkan bukti-bukti lingkaran tersebut dibuat manusia. Bukti pertama pada titik sentral dari crop circle itu berupa lingkaran berdiameter 5 cm. "Di titik sentral tersebut, kami temukan ada lubang sedalam 25 cm dan lebar 4 cm yang kami duga sebagai titik pusat. Lubang tersebut dibuat dari batang atau pipa," tegas Sri Kaloka.

Tim Lapan juga menemukan adanya batang-batang padi yang patah dan akarnya tercerabut. "Itu akibat diinjak," jelasnya.

Sementara itu, tim dari Polres Sleman menemukan pula jejak kaki manusia. Jejak kaki tersebut sebelumnya tidak terlihat karena tertutup batang padi yang roboh.

AKBP Irwan Ramaini, pun akhirnya mengacu dari kesimpulan Lapan, sehingga pihaknya bisa leluasa menyelidiki, siapa pelakunya.

Sejauh ini, pihak Polres Sleman telah memeriksa 8 orang saksi, terkait dengan ditemukannya crop circle di ladang petani di Dusun Rejosari, Jogotirto, kec. Berbah, Sleman setelah melakukan penyelidikan, dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa indikasi bahwa itu adalah perbuatan manusia.

Kejanggalan itu misalnya di lingkaran luar ditemukan adanya tiang pancang 1 meter. Jika memang ada pesawat yang mendarat tentu tiang ini akan ambles ke dalam.

Kejanggalan lain, di sekitar TKP terdapat SUTET (Saluran Udara Tegangan Esktra Tinggi) yang jika misalnya terdapat benda asing mendarat, pasti akan menimbulkan ledakan-ledakan hebat.

Bahkan, ketika memeriksa beberapa orang saksi, dua diantaranya mengaku mendengar suara sepeda motor di lokasi sawah sekitar jam 2 dini hari. Juga jika dilihat dari posisi padi, ditemukan adanya rebahan padi yang teratur mulai dari pangkal batang padi, semuanya teratur dan satu arah, tidak ada yang di tengah. Lingkaran yang dibentuk ketebalannya 1 meter.

Memang, banyak dari crop circle adalah buatan manusia, namun para peneliti menemukan karakteristik-karakteristik yang kelihatannya mustahil dapat dibuat oleh manusia.



Inilah sejarah ditemukannya crop circle buatan manusia di seluruh dunia:
No Negara Waktu Pembuat
1 Inggris 1991 Dua pria dari Southampton, Inggris bernama Dave Chorley dan Doug Bower mengaku telah membuat crop circle sejak tahun 1976. Mereka membuat crop circle tersebut hanya dengan menggunakan sebuah papan, patok dan tali. Menurut mereka, hanya dengan menggunakan alat sederhana itu, mereka dapat membuat sebuah lingkaran dengan diameter 12 meter hanya dalam tempo 15 menit.
2 Inggris 1996 Juga berupa lingkaran yang saling bertautan sepanjang 1250 meter. Tepatnya di Etchilhampton, Wiltshire, Inggris.
3 Inggris 1998 Sedangkan di Alton Barnes, Wiltshire, sebuah crop circle atau disebut juga crop formation berbentuk mandala dengan tujuh kelopak. Area yang membentuk pola tersebut membentang seluas 6 ribu meter persegi.
4 Inggris 12 Agustus 2001 Rekor untuk crop formation dengan desain terbesar dan lingkaran terbanyak dalam sebuah formasi masih dipegang sebuah motif dengan pola 409 lingkaran kecil membentuk sebuah desain berlengan enam, berdiameter sekira 243 meter. Crop Circle ini tepatnya di buat di Milk Hill, Wiltshire, Inggris.
5 Amerika Serikat 2005 Crop Circle ditemukan membentuk kekelawar tepatnya di Ladang mint Dalponte Farms, Richland, New Jersey, AS dengan seluas lebih dari 6.070 meter persegi. Namun setelah diperhatikan, gambar kelelawar tersebut merupakan logo dari Bacardi, sebuah perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol.
6 Selatan Belanda di Kota Goes Agustus 2009 The Human Butterfly. Sebuah crop formation berbentuk manusia bersayap kupu-kupu. Ini adalah crop formation terbesar di dunia yang pernah ditemui dengan ukuran 530 x 450 meter. Sekelompok orang dari Project Atlas membentuk crop formation ini sebagai simbol keindahan sekaligus kerapuhan manusia.
7 Oxfordshire, Inggris Agustus 2009 Terlihat pola berbentuk ubur-ubur. Pola unik ubur-ubur ini adalah yang pertama di dunia.
8 Tasmania, Australia 2009 Pihak berwenang kemudian mengumumkan kanguru kecil (wallaby) menjadi sebab terbentuknya crop circle di ladang opium. Para peneliti di Australia menerka kanguru-kanguru tersebut memakan sejumlah bunga, kemudian mabuk, dan berputar-putar di ladang membentuk pola tersebut.
9 Italia 13 Juni 2010 Pola yang ditemui di negeri ini berbentuk bunga dengan enam kelopak. Sebagian pengamat menafsirkan pola crop formation itu dengan menggunakan perpektif galaksi.
10 Indonesia Januari 2011 Ditemukan di Magelang, Bantul dan Sleman Yogyakarta. Crop Circle atau lingkaran taman itu berada di sawah warga. Belum diketahui siapa pembuatnya dan kini sedang dilakukan penyelidikan polisi.
11 Brazil Februari 1997 Namun, kemunculannya dikaitkan dengan pendaratan UFO di Santo Angelo, negara bagian Rio Grande do Sul.
12 Malaysia Mei 2000

Pola geometris yang terbentuk di Kampung Gobek, negara bagian Kelantan ini berbentuk seperti huruf Y. Berita penglihatan atas penampakan UFO oleh warga sekitar juga mewarnai fenomena ini.

Dari berbagai sumber / Litbang CyberNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar